Translate
Senin, 04 April 2011
alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:$ alias dir=ls
Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:$ alias dir="ls -ar --color:always"
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.[sunting]apt-cache
Untuk mencari aplikasi yang telah didownload oleh apt-get.$ apt-cache search apache2
[sunting]apt-get
Untuk menginstall atau uninstall aplikasi di linux, sebagian keluarga linux yang menggunakan adalah debian dan turunannya. Contoh untuk menginstall aplikasi apache:$ apt-get install apache2
Untuk mengecek pembaruan dari aplikasi yang terinstall di linux.$ apt-get update
Untuk memperbarui aplikasi di linux, biasanya digunakan setelah apt-get update.$ apt-get upgrade
cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:$ cp <file1> <file2>
chmod
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:- r untuk read,
- w untuk write, dan
- x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:$ chmod 700 coba2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:$ chmod 644 coba3
Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).[sunting]chown
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori$ chown <user id> <file>
chgrp
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:# chgrp <grup baru> <file>
cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:$ cat /nama/suatu/file
cd
[ubuntu@fujitsu ubuntu]$ cd /usr/X11R6/bin [ubuntu@fujitsu ubuntu bin]$ pwdmv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.grep
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.Format perintah:$ grep <teks> <file>
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:$ grep marginal <file>
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya totalls
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.less
Fungsinya seperti perintah more.man
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.$ man <perintah>
Untuk keluar dari halaman manual, tekan tombol "q"pwd
Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.rm
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!rmdir
Untuk menghapus direktori kosong.tail
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:$ tail <jumlah baris> <file file ....>
who
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login dan aktif / sedang menjalankan program . Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:$ who root ttyp0 May 22 11:44 flory ttyp2 May 22 11:59 pooh ttyp3 May 22 12:08
Label:
merawat-komputer
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar